Arsip untuk Februari, 2013

Sempat Seleksi Timnas U 20

Posted: Februari 4, 2013 in Uncategorized

alfian

ALFIAN Habibi yang malang melintang bersama klub liga Indonesia seperti Persim Maros, PSBL Langsa, hingga Persekabpas Pasuruan, ternyata tak asing dengan kota Balikpapan. Habibi mengawali kariernya dengan memperkuat Kabupaten Paser di Piala Suratin yang pernah menjadi salah satu “ikon” kejuaraan sepak bola junior kelas elite di Indonesia.
“Awalnya ikut saudara. Banyak keluarga di Samarinda, kakak kandung dan sanak keluarga lainnya. Kebetulan waktu itu jalan-jalan ke Batu Kajang (Paser). Dan sempat bermain bola di sana. Kebetulan pelatih saat itu tertarik memboyong saya,” kata pengidola Andrea Pirlo itu.
Berkat Piala Suratin, Habibi yang kala itu berusia 20 tahun direkrut Persim Maros. “Dari situ juga saya dipanggil seleksi timnas U-20 bersama rekan saya, Hendra Ridwan (gelandang Mitra Kukar),” ungkap pesepak bola 27 tahun itu.
Walau hanya sebatas mengikuti seleksi bersama tim Pra Piala Asia, Suami Rika Aryati itu langsung melanjutkan kariernya ke Mitra Kukar pada musim 2005-2006.
Soal melanjutkan impian mengenakan seragam timnas Indonesia, dirinya belum patah arang. “Saya biarkan berjalan apa adanya. Jika diberi kesempatan saya rasa semua pemain pengen main di timnas,” paparnya. (*/tka/dwi/k5)
From : kaltimpost.co.id

Mahmoud Boyong Anak Istri

Posted: Februari 4, 2013 in Uncategorized

M ali

BALIKPAPAN-Pulang ke Lebanon sejak 29 Januari lalu usai mengantarkan timnya Persiba Balikpapan menang atas Arema Malang, Mahmoud El Ali dipastikan tiba kembali di Balikpapan pada Senin (4/2) ini.

Striker andalan skuad Beruang Madu -julukan Persiba– di musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 tersebut menyampaikan kabar tersebut kepada media ini ketika dirinya tengah berada di Qatar.

“Sekarang (kemarin.Red) saya masih di Qatar nanti dari Qatar akan langsung menuju Indonesia. Besok (hari ini.Red) dari Jakarta saya langsung ke Balikpapan,” tulis Mahmoud melalui blackberry messenger kemarin (3/2).

Kedatangannya ke Balikpapan kali ini tidak sendiri. Mahmoud memboyong keluarga kecilnya. Mariam istri Mahmoud dan gadis kecilnya Miral ikut serta ke Balikpapan. “Istri dan anak saya ikut ke Balikpapan. Saya mau mereka dekat dengan saya karena kehadiran mereka selalu menjadi motivasi buat saya,” ungkap Mahmoud.

Mahmoud sendiri mengaku dirinya memang tak bisa berlama-lama di Lebanon karena sudah harus kembali bergabung bersama timnya. Dikatakan Mahmoud, dirinya bersama tim sudah saatnya konsentrasi menghadapi laga away ke Persita Tangerang pada 13 Februari mendatang.

“Saya sudah harus bergabung bersama teman-teman. Meski di sini saya selalu jaga kondisi tapi tentunya bersama tim akan lebih baik, apalagi saat ini tim kami sedang on fire setelah menang dari Arema,” tandas striker membuat assist gol tunggal Moustapha El Kassaa ke gawang Arema tersebut.(san)

From : Balikpapanpos.co.id

Fokus Kolektivitas

Posted: Februari 4, 2013 in Uncategorized

BALIKPAPAN- Keunggulan individu memang sangat dibutuhkan bagi seorang pesepakbola. Tapi, meski pemain tersebut punya kemampuan yang baik dalam sebuah tim harus mengutamakan pentingnya kolektivitas.

Nah, itulah yang terus menerus ditekankan Herry Kiswanto kepada skuadnya Persiba Balikpapan. Meski secara materi penggawa Persiba tak berlabel bintang, itu bukan alasan utama jika ingin timnya bisa melalui musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 ini.

“Saya pikir kekuatan sebagian besar kontestas ISL musim ini tidak berbeda jauh. Ada beberapa klub saja yang sedikit di atas kualitanya. Karena itu saya selalu tekankan kepada anak-anak untuk bermain dengan mengutaman kolektivitas tim,” kata Herkis-sapaan karib Herry Kiswanto.

Memang diakui Herkis, kolektivitas timnya belum maksimal. Namun setidaknya kolektivitas timnya terus membaik. Buah kolektivitas itu pula yang membuat Persiba mampu mengalahkan Arema Indonesia di match day ke empat lalu. “Sekarang pun demikian.

Persiapan menghadapi Persita dan laga setelahnya saya pikir kolektivitas tim harus terus di asah, apalagi sekarang ini anak-anak tengah on fire itu harus dijaga,” ujarnya. Memang tak bisa dipungkiri, sejauh ini beberapa penggawanya mengalami cedera, termasuk cedera panjang yang dialami Luka Savic.

Hal ini menyebabkan masih belum maksimalnya peran lini tengah timnya terutama sosok pengatur serangan. Tapi Herkis tetap berpedoman pada semangat kolektivitas. Dengan semangat tersebut kekuarangan yang akan bisa diatasi Beruang Madu-julukan Persiba. “Secara individu memang Luka Savic sangat kami butuhkan.

Tapi saya tidak mau tergantung pada satu dua pemain saja. Masih ada pemain lain yang saya pikir bisa berperan untuk posisi tersebut. Seperti dalam laga sebelumnya, kita bisa melalui itu. Hanya memang yang ada ini harus terus kita perbaiki untuk bisa lebih baik lagi,” terangnya.

Tak beda jauh dengan startegi sebelumnya. Menghadapi Persita, Herkis tetap berharap kolektivitas dalam timnya semakin apik. Kuncinya kata Herkis, jika anak asuhnya ingin mendulang hasil maksimal di setiap laga, bagaimana kolektivitas tersebut bisa berjalan secara mobile. “Kuncinya pada tingkat kedisiplinan.

Disiplinnya pemain akan berpengaruh besar pada tingkat kolektivitas tersebut. Karena itu dalam beberapa latihan ini saya terus memantau itu. Memang belum bisa dikatakan maksimal tapi setidaknya ada peningkatan,” tandas mantan libero Timnas ini.(san)

From : Balikpapanpos.co.id

Precious Mangkir Lagi

Posted: Februari 2, 2013 in Uncategorized
PreciousBALIKPAPAN – Sepertinya manajemen Persiba Balikpapan harus mencari sanksi yang tepat untuk bisa mengontrol atitude bek Precious Emajurreye diluar lapangan hijau. Sebelumnya beberapa ulahpernah dibuat oleh pemain berpaspor Singapura ini yang berpotensi merusakan kondusivitas tim yang tengah fokus menghadapa ketatnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013.
Diketahui, Mahmoud El Ali dan Precious Emuejeraye sudah meminta izin sementara waktu. Mahmoud kembali ke Lebanon menjemput istri dan anak untuk dibawa ke Balikpapan. Precious sedang mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). Dia dideadline pelatih hingga 31 Februari kemarin. Namun sampai kemarin mantan pemain Persija Jakarta itu tak kunjung menampakkan batang hidung di Kota Minyak.
“Saya juga menyayangkan hal ini. Ya tindakan seperti ini bisa dibilang mangkir, “ papar pelatih Persiba Balikpapan Herry Kiswanto.
Herkis, sapaan Herry Kiswanto, mengaku tidak akan tinggal diam. Memang mantan pelatih Persiraja Banda Aceh ini terkenal disiplin menjaga perilaku pemain baik di dalam maupun luar lapangan. Dia menyebut, sebagai pelatih dirinya akan memberikan porsi latihan tambahan sebagai bentuk konsekuensi atas tindakan Precious tersebut.
“Diluar lapangan, saya menyerahkan sepenuhnya (sanksi) kepada manajemen,” paparnya.
Terkait ini, tersiar kabar pihak manajemen sudah menyiapkan surat peringatan kedua untuk Precious. Otomatis dengan hal itu, jika sekali lagi pemain yang bersangkutan melanggar aturan tim, maka pemecatan sudah tidak bisa terhindarkan.
Diwartakan sebelumnya, Precious pernah melakukan hal serupa ketika tim menggelar persiapan untuk memulai kick off  ISL 2013. Selain itu, belum hilang dari ingatan publik ketika Precious juga melakukan tindakan brutal terhadap rekan setimnya Irvin Museng pada sesi latihan sehingga pemain yang bersangkutan harus menderita luka memar di sekitar bagian kupingnya. (*/tka/dwi/k5
From : kaltimpos.co.id

Jaga Semangat Bertanding

Posted: Februari 2, 2013 in Uncategorized

BALIKPAPAN  – Laga Persiba kontra Persib Bandung yang sedianya berlangsung 9 Februari di Stadion Siliwangi Bandung terpaksa harus ditunda karena berbenturan dengan kegiatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Secara tak langsung dengan perubahan jadwal tersebut diakui pelatih Persiba Herry Kiswanto, memang berpengaruh kepada kesiapan timnya.

“Karena memang kita ketahui saat ini anak-anak sedang on fire, otomatis perubahan jadwal akan berpengaruh terutama pada program dan kesiapa pemain. Karena itu saya berharap anak-anak tetap menjaga kondisi mereka agar tetap on fire,” terang Herkis-sapaan akrab Herry Kiswanto, kemarin (1/2).

Namun demikian, Herkisa sudah mengantisipasi khususnya program latihan dan meminta kepada anak asuhnya untuk selalu siap. “Mental dan semangat bertanding pemain kita memang sedang bagus-bagusnya dan saya pikir ini harus terus terjaga. Artinya semua pemain harus tetap siap saat menghadapi Persita Tengerang (13/2) mendatang,” jelasnya.

Karena itu untuk tetap menjaga semangat anak asuhnya Herkis terus memberikan program latihan bervariatif. Seperti Jumat (1/2) kemarin, meski pagi harinya para penggawa Beruang Madu-julukan Persiba- menjalani fitnes di Blue Sky, sore harinya mereka tetap menjalani latihan.

“Sebenarnya hari ini latihan seperti biasa dengan game-game, namun karena kondisi lapangan yang kurang mendukung karena hujan, saya lebih fokus untuk meningkatkan kualitas shooting dan finishing,” tandas Herkis.

Menyikapi kondisi beberapa pemainnya yang mengalami cedera seperti Luka Savic, Eki Nurhakim dan beberapa lainnya, Herkis mengaku  tetap optimis dengan skuadnya yang ada.

“Kalau mereka yang sakit atau cedera pastinya kami harap segera pulih dan itu tentunya tunggu rekomendasi tim medis. Tapi kami optimis tenggat waktu yang cukup ini, pemain akan lebih fit lagi,” tandasnya. (san)

From : Balikpapanpos.co.id

BALIKPAPAN– Recovery panjang akibat cedera engkel ketika membela timnya Persiba Balikpapan di laga pra-musim Inter Island Cup 2012 lalu, membuat playmaker Luka Savic gerah. Pemain asal Serbia ini mengaku jika cederanya terus menunjukkan progres yang baik.

Karena itu pula Luka yang dipastikan belum bisa membela timnya pada match day kelima saat timnya menghadapi Persita Tangerang (13/2), diprediksikan baru akan merumput saat timnya menjamu Persela Lamongan (19/2) mendatang. “Saya tidak betah dengan cedera ini, kaki saya sangat gatal ingin bermain membela tim saya.

Tapi sekarang sudah lebih baik dan nanti pada 19 Februari saya harus bisa turun ke lapangan bermain bersama Persiba,” terang Luka Savic, kemarin (31/1). Rencana turunnya Luka pada laga kontra Persela Lamongan tersebut sebenarnya masih tanda tanya.

Seperti diungkapkan tim medis Persiba, Dr. Ratih Kusuma, sekalipun cedera engekel Luka membaik namun bisa tampil atau tidaknya pada laga tersebut masih harus menunggu kepastian dari dokter ortopedi yang menanganinya. “Luka memang sangat ingin bermain, tapi masih harus menunggu keterangan dari ahli ortopedi yang menanganinya.

Memang sebelumnya diprediksikan Luka baru akan bisa bermain pada saat Persiba menjamu Persela, 19 Februari mendatang,” terang Ratih. Keinginan Luka Savic untuk membela skuad Beruang Madu memang sudah tak terbendung lagi.

Karena itu pula, pemain bernomor punggung 12 ini sangat berharap tim dokter yang menanganinya memastikannya bisa mulai berlaga pada 19 Februari tersebut. “Masih ada waktu beberapa minggu lagi buat saya semakin siap. Tidak ada pilihan lain kecuali saya harus sudah bermain melawan Persela. Jika memang dokter tidak mengizinkan, saya akan tetap bermain,” tegasnya.

Keinginan Luka tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai profesional dirinya merasa tak nyaman dengan cederanya yang otomatis merugikan manajemen tim. Apalagi sudah pasti dirinya tak bisa membela Persiba di lima laga awal musim Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 ini. “Bagaimana pun saya harus bermain, karena cedera yang saya alami sudah sembuh.

Jika pun pada pertandingan nanti saya kembali cedera, sebagai bentuk tanggung jawab, saya siap untuk dikeluarkan dari Persiba,” tandas Luka. Seperti diketahui, absennya Luka Savic memang berpengaruh pada kekuatan tim Beruang Madu, khususnya di lini tengah.

Minimnya jenderal lapangan tengah membuat Herry Kiswanto, masih kesulitan mencari sosok yang tepat. “Saya berharap Luka Savic segera pulih. Sebagai playmaker dia akan menambah kekuatan tim kita terutama perannya sebagai jenderal lapangan tengah,” tandas Herry.(san)

From : Balikpapanpos.co.id